Posts

Showing posts from 2018

Catatan Syukur 2018 dan Cita-cita 2019

Image
SUDAH lama tidak cerita-cerita di blog kesayangan ini. Tapi bukan berarti tak ada yang perlu diceritakan ya? He-he-he. Ini gegara laptop suka lemot yang berujung bikin saya jadi segan nulis panjang. Tinggal hitungan hari akan menuju 2019. Mudah-mudahan diberi keselamatan dan kesehatan supaya bisa menikmati perjalanan berikutnya dengan bahagia. Yang pasti, saya bersyukur dengan segala rupa hal di tahun 2018.  Kehidupan ini kan tidak selalu lancar jaya. Ada sedih-sedihnya juga. Tapi bukankah itu bagian dari perjalanan kehidupan ya? Menuju sembilan tahun pernikahan. Mudah-mudahan selalu diberkahi, diberkati dan diberi keselamatan menjalankan kemudi bahtera. Sudah sebagian besar cita-cita waktu masih sendiri dijawab Allah saat sudah menikah. Plesiran ke luar negeri, piknik ke banyak tempat, bikin perpustakaan pribadi, dan sebagainya. Seperti di tahun-tahun lalu, saya biasa menulis harapan untuk tahun selanjutnya. Mudah-mudahan diberikan umur barakah dan bermanfaat. Rencana dan

Ide-ide Inspiratif BJ Habibie

Image
Resensi ini sudah ditayangkan di harian Jawa Pos Radar Mojokerto, Minggu (4/11). Judul Buku     :   BJ Habibie The Power of Ideas Editor              : A. Makmur Makka Penerbit           : Penerbit Republika Tebal               : xii + 288 hal Cetakan           : I, Agustus 2018 ISBN                : 9786025734311 Arsip JP Radar Mojokerto via mas Jabbar A Buku i ni mengupas pemikiran-pemikiran dan pendapat pribadi dari sosok ilmuwan sekaligus negarawan, BJ Habibie. Disajikan dengan bahasa yang sangat ringan namun memiliki makna cukup dalam, pembaca dapat mengaplikasikan dengan mudah ide inspiratif presiden Republik Indonesia ke-3 ini. Buku setebal 288 halaman ini dibagi dalam tujuh bab yang padat. Rata-rata memuat 15 hingga 25 judul. Habibie tak hanya bicara pandangannya tentang gaya hidup dan teknologi saja, tetapi juga keislaman, cinta dan kesetiaan dan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari lainnya. Habibie yang lahir di Pare-Par

Tentang November dan Cinta

Image
November katanya bulan hujan. Tapi sampai saya menulis catatan ini, hujan belum jatuh di atap rumah. Sudah lama rasanya, saya tak rajin mengunggah artikel di laman blog ini. Selain unggahan artikel yang kebetulan sudah dimuat di media cetak. Iya, saya sedang dilanda malas menulis panjang-panjang. He-he-he. Lalu, belum lama ini saya juga kehilangan salah satu orang terkasih dalam hidup saya. Meski sejak 18 tahun terakhir saya hanya bersamanya saat liburan kuliah atau lebaran dan tahun baru, bagi saya, kehilangan Ibuk, Senin (22/10) begitu saya memanggil Mbah Putri saya dari Mama adalah tragedi dalam hidup saya. Sejak bayi, saya boleh dibilang sangat dekat dengan beliau hingga dewasa. Beliau banyak memberikan pengaruh besar dalam hidup saya. Dari pendidikan akademik, sikap hidup  dan beberapa pelajaran penting lainnya yang tidak saya terima dari bangku sekolah atau buku apa pun. Meski rasa kehilangan masih mengepung, saya bersyukur di hari-hari terakhir beliau, saya diberi k

Agar Medsos Tak Sia-sia

Image
Naskah ini sudah dipublikasikan di harian Surya, Senin, 5 Oktober 2018. MEDIA sosial sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern. Bisa disebut, dari melek mata sampai mau tidur lagi, tak luput dari mengakses aplikasi instagram, facebook, youtube dan sebagainya. Sebenarnya, banyak manfaat dari ”bermain-main” media sosial tersebut, baik secara sosial maupun ekonomi. Sayangnya, hal ini belum dipahami oleh sebagian besar pengguna media sosial. Ini yang melatarbelakangi Sekolah Citra Berkat (SCB), The Taman Dayu, Pandaan menghelat seminar media sosial bertajuk Rejeki Modal Jempol, Sabtu (27/9). Menghadirkan pembicara Renata Angel, penyiar radio Elfara FM, Malang sekaligus influencer media sosial. Diikuti peserta yang sebagian besar ibu-ibu muda, seminar   di sela kegiatan tahunan Entreprenuer Week itu berlangsung seru dan menyenangkan. Renata Angel menyebut, kebiasaan bermedsos, selain untuk kepentingan eksistensi, sebenarnya bisa menjadi pundi-pundi penghasilan. Par

Di Mana ada Kehidupan, Di Sana ada Harapan

Image
Tulisan ini sudah dipublikasikan di harian Jawa Pos Radar Mojokerto, Minggu (9/7). Foto kebaikan Jabbar A ANAK.   Menjadi dambaan bagi pasangan yang sudah menikah. Kehadirannya, tidak hanya sebagai buah cinta, perekat suami dan istri tetapi juga pelanjut generasi berikutnya. Maka hal lazim bila banyak pasangan melakukan banyak cara demi hadirnya seorang anak. Terutama para pasangan suami istri yang sudah lama menikah. Namun tak kunjung diberi kepercayaan memiliki anak. Bicara anak, ada pasangan yang tak perlu menunggu lama untuk menimang anak.   Ada pula yang bahkan tidak terikat pernikahan sah malah diberikan keturunan. Sementara itu, nyaris saban hari ada saja peristiwa bayi dibuang, anak ditelantarkan, penyiksaan pada anak dan kejadian-kejadian memilukan yang dialami anak. Ya, seperti halnya   jodoh dan maut, kehadiran anak juga menjadi misteri bagi manusia. Rahasia langit yang tak diketahui manusia. Ada yang bisa menyikapi hal ini dengan bijaksana. Dengan be

Memaafkan untuk Hidup Damai dan Bahagia

Image
Tidak mudah tetapi mulia. Memaafkan. Dok. Pri Naskah ini sudah dipublikasikan di  Koran Jakarta , edisi Rabu (26/9). Capture IST Judul Buku            : Kekuatan Memaafkan Editor                 : Amy Newmark dan Deborah Norville Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman   : 485 Cetakan              : I, 2018 ISBN                   : 9786020375083     MEMAAFKAN tidak selalu mudah dilakukan. Apalagi memaafkan seseorang yang pernah melukai kita. Rasanya lebih menyakitkan dibandingkan dengan luka itu sendiri. Namun, menyimpan dendam terlalu lama juga membuat hidup jauh dari rasa damai. Tak sedikit orang mencoba belajar memaafkan. Meski itu membutuhkan waktu lama. Disertai dengan rasa penolakan dari dalam diri sendiri. Rasa marah dan kekecewaan yang   terlalu dalam juga bisa jadi penyebab seseorang tidak mudah memberikan maaf pada orang lain. Sulitnya memberikan maaf ternyata tidak hanya untuk orang l

Dibutuhkan Penggerak dalam Komunitas

Image
Naskah ini sudah rilis di Citizen Reporter, Harian Surya, Rabu (5/9). Foto : IST/Redaksi Surya BICARA dunia literasi menarik dan seperti tak ada habisnya. Keberadaan komunitas literasi tidak hanya sekedar menampung mereka yang menyukai dunia membaca dan menulis saja. Tetapi juga memberi warna pada bidang seni lainnya. Begitu benang merah dalam sarasehan sastra bertajuk ”Membaca Peta dan Gerakan Literasi di Malang Raya dan Tapal Kuda.” Dihelat di Kafe Pustaka, Perpustakaan Universitas Negeri Malang, acara yang diinisiasi oleh Balai Bahasa Jawa Timur dan Komunitas Pelangi Sastra Malang tersebut menghadirkan Djoko Saryono (Guru Besar Universitas Negeri Malang), Mustakim (Kepala Balai Bahasa Jawa Timur), Mashuri (Sastrawan) dan Yusri Fajar (Sastrawan). Di sesi pertama, Mustakim menyebut melalui Permendikbud 21 Tahun 2015 gerakan literasi dikembangkan   di sekolah untuk menumbuhkan budi pekerti anak. Dalam implementasinya, kegiatan literasi tidak hanya membaca 15 menit seb

Rahasia Hidup Bahagia dan Berhasil

Image
( Naskah ini sudah dipublikasikan di harian Jawa Pos Radar Mojokerto, Minggu (16/9 ). Judul Buku          : Chicken Soup for the Soul  ; Kekuatan Bersyukur (100 Kisah tentang Berterima Kasih yang Dapat Mengubah Hidup) Editor                 : Amy Newmark dan Deborah Norville Penerbit                : PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman  : 504 Cetakan             : I, 2018 ISBN                  : 978602381039 TAK ada kehidupan manusia di dunia tanpa ”badai.” Tentu saja dengan kadar kesulitan yang tak sama antara satu dengan lainnya. Ada yang tangguh menjalani ujian dan meyakini akan melaluinya. Tapi tak sedikit yang merasa putus asa dan kecewa. Lalu mengeluh dan membandingkan kehidupannya dengan orang lain yang menurutnya bahagia ketimbang dirinya. Dalam kekecewaan dan keluhan, segala yang di depan mata terlihat salah dan menyedihkan. Chicken Soup for the Soul seri Kekuatan Bersyukur menyajikan 100 keping kisah nyata yang ditulis para p